Kamis, 13 November 2008

Memendam perasaan…??

14 11 2008

Ikhwah Fid dien…

untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, ane nggak yakin bakalan jawab dengan benar. Karena apa? karena ane merasa ane juga termasuk orang yang pernah ‘gagal’ menata masalah hati kepada Robbi dan kepada makhluk - Nya. Tapi, berhubung pertanyaan seperti ini juga sering masuk ke handphone ane, yowis dengan mengucap bismillah ane akan coba jawab sependek pengetahuan ane…

Pertanyaan : Dosa gak sih menyimpan perasaan terhadap lawan jenis? lalu apa yang harus di lakukan kalo kita suka sama lawan jenis?

Al jawab : ikhwah fillah, manusia di ciptakan oleh Allah dengan segala macam kelebihan kita. Dalam hierarki makhluk Allah, manusia menduduki urutan paling mulia, lebih mulia dari malaikat.kenapa begitu? malaikat nggak punya akal, tapi manusia di beri akal untuk kehidupannya, manusia bebas memilih, ibadah mana yang ingin di lakukannya, kalo malaikat, mereka ada yang di ciptakan hanya untuk sujud,maka sujudlah mereka sepanjang hidupnya, ada yang di ciptakan hanya untuk bertasbih, maka bertasbihlah mereka sepanjang hidupnya.maka patut kita bangga jadi manusia.(hore)

lantas, manusia memiliki banyak fitrah dari Allah, salah satunya adalah cinta. Namun yang susah itu malah bagaimana caranya mengatur cinta yang benar, sesuai dengan syariat. Rosul pun memiliki rasa cinta, ketika Rosul di tanya oleh sahabat tentang siapa manusia yang paling di cintainya beliau menjawab ‘aisyah (bukan yang di pelm AAC loh…).

ketika manusia jatuh cinta itu biasa, namun ketika manusia salah mengatur cinta itu luar biasa. banyak orang beralasankan cinta, tapi berbuat zina,banyak yang menikah katanya atas dasar ‘cinta’ tapi melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau cerai di layar kaca. Jatuh Cinta itu fitrah akhi wa ukhti.

mari kita mengingat kisah Nabi Ibrahim.beliau mengalami 2 ujian berat, salah satunya adalh ujian untuk menyembelih anaknya, Ismail. Ibrahim menikah lalu Allah mengaruniai Ibrahim seorang anak yang sudah di nantikannya. karena hal itu Ibrahim merasa sangat bersyukur dan sangat senang, bukankah hal yang di lakukan Ibrahim itu adalah wajar sebagai manusia? Namun ingat, Allah Maha Pencemburu, Allah ketika itu cemburu pada Ismail karena Allah merasa Ibrahim mencintai Ismail melebihi diri - Nya, sekali lagi kita ingat, bukankah kebahagiaan Ibrahim atas kehadiran Ismail itu wajar? Namun Allah cemburu, karena apa? karena Ibrahim adalah Kholilullah!! Ibrahim adalah kekasih Allah, Allah tidak mau di duakan, maka turunlah perintah untuk menyembelih Ismail sebagai ujian cinta ibrahim kepada Allah.Nabi Ibrahim ketika pertama kali mendapatkan wahyu seperti itu beliau merasa sedih, sedih karena Allah cemburu pada - Nya, juga sedih karena Ismail harus pergi… Ikhwah fillah, namun kesabaran Ismail berkata “duhai ayah, jika itu memang yang Allah perintahkan, maka lakukanlah, dan engkau akan mendapati aku ini orang yang sabar..” maka bergetarlah Ibrahim mendengarnya. Lalu, segera di laksanakanlah perintah Allah tersebut, Allah pun melihat Ibrahim ternyata lebih mencintai Nya daripada Ismail, maka Allah menyuruh malaikat - Nya untuk mengambil Ismail dan menggantinya dengan Domba.

Ikhawatil Islam… Dari kisah Ibrahim kita seharusnya sadar, bahwa Allah tidak menyukai bila Hamba -Nya mencintai sesuatu terlalu berlebihan.Namun, dalm suatu hadits di riwayatkan oleh imam Ahmad “Tuhanmu heran dengan pemuda yang idak memiliki rasa cinta..”.

begitulah ujian cinta, setiap manusia pasti memiliki rasa cinta, pasti dan tidak dapat di pungkiri.

lalu bagaimankah kita? bagaimana kita seharusnya menyikapi rasa cinta itu sendiri? ingat akhi ukhti, jangan pernah nodai cinta kita. Ketika kita melihat seseorang yang memiliki keindahan, maka katakanlah ” semoga hatinya seindah wajahnya..” . Biarkan rasa cinta yang hanya sesaat itu pergi, jangan pernah di ingat lagi, karena ingat! Semua ketentuan ada pada Allah swt.

memendam perasaan bukanlah sesuatu hal yang dosa, ketika kita udah nggak tahan maka puasa, ketika benar - benar nggak tahan silahkan menikah. Islam memberikan jalan yang termudah dan terindah yaitu pernikahan.

Ingat, Allah pernah bilang ” Hati manusia itu hanya satu tempat, jika tidak mengingat Aku (dzikrullah) maka dia mengingat yang lain…” maka binasalah para penyair yang mengatakan hatiku hanya untukmu, sedang kan ‘mu’ dalam artian mereka adalah lawan jenisnya…

Jadilah seseorang yang bercahaya karena iman dan cinta kepada Allah, juga menjadi indah karena Taqwa, ketika kita mencintai Allah dan Allah membalas cinta kita, maka apapun akan kita dapatkan.

mungkin itu sedikit tentang pertanyaan terkait, apabila ada kesalahan, tolong di benarkan.

Wallahu’alam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar